Andre Taulany Dilaporkan ke Polda Metro Terkait Dugaan Penistaan Agama
“Ya benar. Karena nggak terima Baginda Rasulullah dinista,” kata Sulis saat dimintai konfirmasi, Sabtu (4/5/2019).
“Saya berharap publik figur harusnya jadi contoh, kalau melawak cari bahan yang lain, jangan perolok-perolok ulama kami, ustaz kami apalagi Rasulullah SAW,” ujar dia.
Sulis menjelaskan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Menurut Sulis, kebebasan berpendapat bukan berarti tanpa batas.
“Sebenarnya tidak hanya untuk pelawak, buat siapapun juga. Jaga adab terhadap para ustaz kami, ulama kami bahkan jangan pernah memperolok-olok Baginda Rasulullah. Kami umat Islam pasti tidak terima. Rasulullah pembawa kebenaran sedangkan para ustaz dan ulama adalah beliau-beliau yang menuntun kami, umat Rasulullah yang berjarak begitu jauh rentang waktu dengan Nabi Muhammad agar tetap di jalan kebenaran dan kebajikan menuju rida Allah SWT,” ujarnya.
Laporan Sulis teregister dengan nomor TBL/2727/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 4 Mei 2019. Perkara yang dilaporkan adalah pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama.
Selain oleh Sulis, Andre juga akan dilaporkan oleh Persaudaraan Alumni 212 ke Bareskrim Polri. Lawakan Andre yang dipersoalkan adalah saat Andre dan Sule menjadi host dalam sebuah acara televisi. Saat itu Andre dan Sule mewawancarai penyanyi Virzha. Video wawancara mereka kemudian viral di media sosial.
Dalam video itu, Sule awalnya bertanya kepada Virzha tentang alasan dirinya merambah bisnis parfum. Virzha mengaku mengagumi Nabi Muhammad SAW yang wanginya seperti 1.000 bunga.
“Dulu aku pernah baca kisah jadi Nabi Muhammad dulu, dia tuh aromanya 1.000 bunga, jadi berawal dari situ sih, kalau kita bisa wangi kenapa nggak?” ujar Virzha.
“Wangi, memberikan kenyamanan kepada orang-orang,” timpal Sule.
Di sela-sela pembicaraan itu, Andre lalu melontarkan candaan. Candaan itulah yang kemudian dinilai sebagian orang menghina Rosulullah SAW.
“Aromanya 1.000 bunga? Itu badan apa kebon?” ujar Andre.